hmmmmm pernah dengar nasi punar bu Khotim?
terus terang saya sendiri gak akan pernah tahu kalau tidak bersepeda ke kawasan Lamongan tepatnya disekitar Makam Sunan Sendang didaerah Sendang Duwur di selatan tempat Wisata Bahari Lamongan atau biasa disebut WBL.
Warung Bu Khotim sangatlah sederhana, hanya memanfaatkan teras rumahnya tanpa penunjuk apapun bahwa disitu menyediakan makanan nasi punar, tapi walaupun begitu seluruh biker yang menikmati track sepeda lamongan pasti tahu warung tersebut. lokasi tepatnya adalah pada koordinat S6.90181 E112.34546
Lalu seperti apa sih masakannya ? silahkan lihat dibawah ini :
Unik bukan ?
cara menyajikannya adalah diatas selembar daun jati yang masih segar...
sangat sederhana, tapi ingat peribahasa don't judge a book by its cover, persis seperti yang saya alami pertama kali melihat, sepertinya gak begitu enak pikir saya sehingga saya minta porsi untuk saya dikurangi saja dengan alasan masih mau genjot lagi, tapi tak disangka begitu suapan pertama seperti tersihir sejenak....rasanya benar-benar maknyuuusssss.....nyesel jadinya karena porsinya sedikit.
rasanya gurih seperti nasi kebuli dan pedasnya cukup menyengat terutama kalau lidah menggigit potongan2 cabe rawitnya, sebagai teman makan atau lauk kita bisa memilih 'bakwan' atau sepotong ikan pindang, tapi tanpa itupun rasanya sudah nikmat.
lebih nikmat lagi kalau makannya sambil lesehan dan pakai tangan langsung...tapi hati hati setelah makan tangan harus dicuci bersih karena kalau tidak sengaja tersentuh muka rasanya panass sekali akibat sisa sisa cabe ditangan...:)
berikut sekilas gambaran suasana warung / teras rumah bu Khotim :
No comments:
Post a Comment