Sunday, April 17, 2011

Bike Track Tour de Blackrack Surabaya-Batu Selecta-Cangar-Sidoarjo 201 km


View Bike Track Surabaya - Selecta - Cangar - Surabaya in a larger map

Ada dua alasan kenapa dinamakan Tour de Blackrack
Pertama, Blackrack dalam bahasa Inggris artinya rak warna hitam, hal ini sesuai dengan sepeda kami yang dua diantaranya dilengkapi dengan rack pannier atau rak tempat mengikat tas perbekalan yang kebetulan juga berwarna hitam.
Sedangkan arti yang kedua kalau dalam bahasa jawa blackrack terdengar seperti 'blakrak' atau kalau dalam bahasa indonesia bisa diterjemahkan menjadi 'ngeluyur' atau bahasa kerennya 'berpetualang' sesuai dengan niat awal dari tour ini yaitu 99% berpetualang berangkat dari rumah sampai dengan pulang kerumah naik sepeda dengan jarak dan tujuan gak jelas....Smiley
Gagasan dari tour ini berawal dari keinginan biker sahabat saya dari FCC Flextreme Cycling Club yaitu Pak Prie yang punya angan-angan bersepeda surabaya - malang PP, sampai pada akhirnya kita bertiga saya , nindyo dan p prie berupaya merealisasikan ide tersebut pada tgl 3 Maret 2010.
Supaya kegiatan ini tidak mengganggu acara keluarga maka kami bela-belain ambil cuti bersama-sama khusus untuk merealisasikan ide ini.



Dalam tour ini p prie menggunakan sepeda MTB 26" Giant XTC, nindyo menggunakan Polygon Tyrano DX, sedangkan saya sendiri sengaja menggunakan Sepeda lipat 20" Dahon Speed P8 karena ingin merasakan sensasi  touring menggunakan sepeda lipat seperti yang saya sering dengar di komunitas-komunitas seli.
Tentunya untuk bisa mengimbangi teman perjalanan saya yg menggunakan MTB 26" dan bisa melahap track yang cenderung ekstrim menanjak maka saya lakukan beberapa upgrade minimalis pada tunggangan saya sbb:
1. Untuk mengimbangi laju sepeda temen temen maka saya ganti ban scwalbe big aple 20x2.0 bawaan aslinya dengan maxxis overdrive elite 20x1.35
2. Untuk memperkecil range gearinch supaya bisa melahap tanjakan maka saya ganti crank kinetix 52t aslinya dengan Tiagra dual crank 52t/39t  namun karena terbatasnya anggaran maka saya tidak menambahkan FD dan shifter, sehingga praktis kalau diperlukan rasio gear yang rendah pada saat menanjak saya harus memindahkan rantai dari crank 59t ke 39t secara manual dengan jari....sedikit belepotan memang.
3. Untuk meringankan beban punggung maka saya pasang rack Topeak Tourist Tubular Dx untuk menaruh tas ransel yang berisi perlengkapan selama perjalanan.

Tour dimulai dari rumah masing-2 dengan meeting point di alun-alun Sidoarjo, dilanjutkan dengan gowes bertiga menyusuri wilayah lumpur porong menuju bangil, kami sengaja memilih jalur bangil untuk menghindari traffic yang padat di jalur utama surabaya-malang.
Jalur Sidoarjo Bangil masih cukup menyenangkan karena tracknya berupa jalan pedesaan dengan mayoritas pemandangan adalah sawah hijau membentang, demikian juga jalur bangil -sukorejo namun track yang menanjak dan cuaca yang panas cukup menguras tenaga dan keringat...

Jalur Sukorejo-Bakpo Telo Lawang adalah jalur siksaan karena kami harus berebut jalan dengan Bis, Truk Trailer dan pengendara lain...ngeri, panas, debu, haus, letih campur aduk jadi satu..., kami sempat istirahat makan siang di jalur ini.

Etape berikutnya adalah Lawang -Karang Ploso tempat kami istirahat di hari pertama setelah menempuh jarak kurang lebih 95 km. pada etape ini cukup sejuk dan nyaman karena hujan turun dengan derasnya dan profile track relatif menurun.
Di karang ploso kami memutuskan untuk istirahat karena jarak tempuh di gps garmin gpsmap 76csx dan speedometer kami sudah menunjukkan angka 95 km, jarak maksimal yang masih bisa ditolerir untuk gowes dan duduk terus menerus diatas sadel, dan kebetulan ada rumah kakak disini yang bisa dipakai menumpang tidur sekalian silaturahmi.
Setelah istirahat malam, bangun pagi terasa segar apalagi di karangploso dengan ketinggian 500 m dpl suasana sejuk segar hawa pegunungan masih terasa, setelah sarapan pagi kami segera bersiap-siap untk menempuh perjalanan berikutnya yang lebih menantang yakni menuju selecta lalu ke tempat pemandian air panas cangar dlanjutkan pulang menuju Trawas, Mojosari, Sidoarjo dan Surabaya.

Track berikutnya adalah perjalanan dari karang ploso menuju selecta dan pemandian air panas cangar, track ini bagi kami adalah track uji nyali karena walaupun tracknya berupa aspal mulus namun profilenya adalah full tanjakan sepanjang 35 km dari ketinggian 500 m dpl sampai 1750 m dpl, artinya kami mendaki setinggi 1250 m dpl sepanjang 35 km....
Di sepanjang track ini hampir dipastikan kami hanya menggunakan gir kombinasi tembok alias depan paling kecil belakang paling besar, beruntunglah yg menggunakan sepeda MTB yang bisa mendapatkan gear inch terkecil  16,82 gear inch, sementara saya dengan seli 20" hanya mendapatkan gear inch terkecil sebesar 24,38 gear inch, otomatis dibeberapa titik saya terpaksa TTB alias tuntun bike terlebih dahulu dibanding mereka.
Disepanjang perjalanan kami lebih banyak diam karena kami semua sibuk mengatur napas dan tenaga agar kaki tetap mengayuh dan sepeda tetap mendaki , alon alon asal kelakon begitu kata pepatah jawa, hanya dengusan napas dan alunan lagu dari radio transistor saya yang terdengar, sengaja saya memutar radio, karena bosan mendengarkan lagu yang itu itu saja dari MP3 saya yang sudah diputar berulang-ulang entah sampai berapa kali sampai hapal bait-bait lagunya.
Sesekali kami berhenti ditempat yang datar atau rindang untuk beristirahat sejenak mengumpulkan tenaga, terkadang kami berhenti di tempat penduduk yang berjualan jeruk peras, entah apa namanya, kami sempat mencoba membeli beberapa kilo dan kami makan bersama ditempat...rasanya maknyuuuussss manis dan segarrrr....rasanya tidak bisa berhenti makan saking enaknya...entah enak atau karena lapar dan haus...ya...





to be continued...


silahkan unduh file gdb (garmin mapsource) nya di www.tracksepeda.com (tapi sebelumnya login terlebih dahulu atau register apabila belum punya login)

berikut gambaran profile tracknya :
terlihat jarak total adalah 201 km dengan profil tanjakan dan turunan dari 0 m dpl sampai dengan 1700 m dpl


































No comments:

Post a Comment